Si putri berlari mendapatkan ibunya yang sedang meraung dan teresak-esak menangis dihadapan tangga rumahnya.
Putri : (Dengan cemas) Kenapa ni mak?
Ibu : (Sambil melolong seperti orang sakit) Ayah kau..marahkan mak, tak benarkan mak pergi jemputan rumak bekas...ADOIII.......
Putri : (Dengan rasa marah)Apa yang ayah dah buat pada mak ni?
Ibu : Mak bergaduh, ayah kau kata "kalau mak pijak anak tangga pertama, jatuh talak satu. kalau tangga kedua, jatuh talak dua. Dan kalau ketiga, jatuh talak tiga....WAAA sakit...
Putri : Apa yang mak buat?
Ibu : mak terjun tangga...WAAAAA.....
Putri : (Dengan cemas) Kenapa ni mak?
Ibu : (Sambil melolong seperti orang sakit) Ayah kau..marahkan mak, tak benarkan mak pergi jemputan rumak bekas...ADOIII.......
Putri : (Dengan rasa marah)Apa yang ayah dah buat pada mak ni?
Ibu : Mak bergaduh, ayah kau kata "kalau mak pijak anak tangga pertama, jatuh talak satu. kalau tangga kedua, jatuh talak dua. Dan kalau ketiga, jatuh talak tiga....WAAA sakit...
Putri : Apa yang mak buat?
Ibu : mak terjun tangga...WAAAAA.....